Minggu, 11 November 2012

Bek atau pemain belakang adalah posisi yang sangat vital dalam dunia sepak bola, merekalah benteng pertahanan yang harus menjaga daerah pertahanan sebelum kiper agar para striker lawan tidak dapat membobol pertahanan mereka dan kemudian mencetak gol. Bagi banyak orang, Bek-bek terbaik berasal dari italia, hal ini mungkin karna gaya permainan sepakbola italia memang mengandalakan pertahanannya. tapi ternyata tidak semua bek-bek terbaik di dunia berada di Italia.
Berikut adalah daftar 10 bek terbaik di Dunia sepanjang masa yang didasarkan pada prestasi dan skill rata-rata pemain selama masa bermain :
10. Daniel Passarella (Argentina)
Inilah pemain serba bisa dari Argentina. Jago bertahan maupun menyerang, dan membantu terciptanya peluang bagi rekan setimnya, sekaligus menyapu bersih usaha lawan-lawannya. Ia juga dikenal efektif dalam eksekusi penalti dan tendangan bebas. Dengan 134 gol dalam 451 pertandingan, ia pernah mencetak rekor sebagai bek paling haus gol sepanjang masa. Meski demikian, rekor yang sama di Serie A Italia masih menjadi miliknya hingga saat ini. Ia sering dibandingkan dengan Beckenbauer.
Prestasinya yang paling menonjol adalah dua kali juara dunia bersama Argentina, yaitu pada 1978 dan 1986. Ia juga memenangkan Liga Utama Argentina selama empat kali bersama River Plate.
9. Giacinto Facchetti (Italia)
Meski karirnya berawal sebagai pemain depan, Facchetti kemudian beralih menjadi salah satu bek paling efektif dalam sejarah sepakbola Italia. Rentetan gelar yang dikoleksinya antara lain adalah Scudetto pada 1963, 1965, 1966, dan 1971; Coppa Italia 1978; Piala European Champions Club (sekarang Liga Champions) 1964 dan 1965; Piala Intercontinental 1964 dan 1965, serta pemenang Euro 1968. Hebatnya lagi, semua gelar klubnya diraih bersama satu klub, yaitu Inter Milan.
Tak heran jika Pele memasukkannya dalam daftar FIFA 100.
8. Lothar Matthaus (Jerman)
Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30-an. Sebelumnya ia lebih banyak berada di lini tengah. Toh dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang dari tujuh gelar Bundesliga pernah menjadi miliknya, ditambah dengan tiga Piala Jerman, sebuah mahkota Serie A, dua Piala UEFA, satu Kejuaraan Eropa, serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkannya menjadi pemain terbaik pada 1990 dan 1999, dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik dunia 1991 padanya.
Sayang karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang itu. Ia dipecat dari timnas Hongaria dan Red Bull Salzburg.
7. Fabio Cannavaro (Italia)

Kapten Italia ini merupakan bek pertama yang dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Dunia oleh FIFA setelah Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006. Pada tahun yang sama, ia juga memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa, dan dua kali terpilih dalam pasukan FIFPro World XI, yaitu pada 2005/06 dan 2006/07.
Sayang, walau pernah meraih gelar juara La Liga dua kali dengan Real Madrid, ia belum pernah menang di Serie A.
6. Roberto Carlos (Brasil)
Roberto Carlos tampil di tiga Piala Dunia bersama Brasil. Selain membawa timnya ke final 1998, ia juga menjadi pemain kunci pada saat Brasil menang empat tahun kemudian. Kontribusinya sebagai pengeksekusi tendangan bebas juga tidak bisa diremehkan, termasuk pada 3 Juni 1997, ketika ia mencetak gol dari jarak 35 m saat melawan Prancis.
Di Real Madrid, ia meraih empat gelar juara La Liga, tiga Liga Champions dan dua Piala Intercontinental. Ia juga merupakan salah satu dari enam pemain yang tampil lebih dari seratus kali di Liga Champions. Pele memasukkannya dalam daftar 125 pemain sepakbola terhebat sepanjang masa pada Maret 2004. Ia juga mendapat pengakuan sebagai legenda sepakbola internasional, dengan diberikannya Penghargaan Kaki Emas 2008.
5. Lilian Thuram (Prancis)
Bek Prancis paling sukses, dengan koleksi berbagai trofi dari empat klub di tiga negara, dan dua gelar internasional bersama timnas Prancis. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menempatkan diri di lapangan membuatnya berbeda dari pemain bertahan kebanyakan.
Ia telah tampil dalam 142 pertandingan untuk Prancis, yang menjadikannya pemain yang paling sering diturunkan. Meski kurang mendapat pujian jika dibandingkan dengan bintang Prancis lainnya, seperti Zinedine Zidane dan Theirry Henry, perannya di timnas tidak kalah pentingnya. Ia membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
4. Franco Baresi (Italia)
Franco Baresi
Baresi menggawangi lini bertahan AC Milan dalam masa yang oleh banyak pengamat dinyatakan memiliki empat bek terbaik sepanjang sejarah, yaitu ia sendiri, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta dan Mauro Tassotti. Ia juga menghabiskan seluruh karirnya di AC Milan dengan 532 pertandingan.
Ia mengoleksi enam Scudetto, tiga Piala Eropa dan Piala Dunia 1982, walau hanya sebagai cadangan. Paolo Maldini banyak berguru padanya, dan bahkan perkembangan karirnya kemudian mirip dengan Baresi. Ketika kemudian ia gantung sepatu, Milan memutuskan untuk menyimpan nomor punggung 6 yang selalu dikenakannya, sebuah penghargaan yang jarang dilakukan di Italia.
3. Bobby Moore (Inggris)
Pemain bertahan yang tenang, Moore banyak dipuji karena kemampuannya dalam membaca arah pertandingan dan mengantisipasi pergerakan lawan. Ia bukan bek yang hanya mengandalkan tekel keras. Pele menyebutnya sebagai pemain bertahan paling jujur yang pernah dilawannya.
Pada 29 Mei 1963, ia menerima ban kapten timnas Inggris ketika baru berusia 22 tahun, dan menjadi kapten tim senior Inggris termuda sepanjang masa. Prestasi terbesarnya adalah membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966.
2. Paolo Maldini (Italia)
Ia tidak hanya hebat karena memiliki kesetiaan yang besar kepada klubnya, AC Milan. Lebih dari itu, ia adalah bek paling berprestasi. Bersama Milan, ia meraih tujuh Scudetto dan lima titel Liga Champions. Sebagai pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Italia, Ia juga menjadi langganan tetap gelar pemain terbaik sepanjang karirnya. Tidak kurang dari Lilian Thuram pernah mengakui ingin sepertinya. Satu-satunya kekurangannya adalah ia tidak pernah merasakan juara Piala Dunia.
1. Franz Beckenbauer (Jerman)
Italia boleh saja menyumbangkan banyak nama dalam daftar ini. Tapi, tidak ada yang lebih patut berada di posisi puncak daripada “Sang Kaisar”. Buktinya, banyak pemain yang merasa bangga jika dibandingkan dengannya. Selain seabrek trofi yang dikoleksinya, kejeniusannyalah yang membuat ia menjadi sosok yang susah dilupakan. Sepak terjangnya di lapangan sangat elegan.
Lebih dari itu, ia adalah pemikir ulung yang membawa revolusi di dunia sepakbola dengan menciptakan peran libero menyerang. Sebelumnya, tak seorangpun pernah berpikir bahwa seorang sweeper juga perlu untuk maju untuk membantu penyerangan, apalagi mencetak gol. Beckenbauer menciptakan taktik ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari sepakbola modern.
Read More

Teori Konflik Lewis Coser

Lewis A Coser lahir di Berlin, tahun 1913. Ia menggabungkan karier akademik yang istimewa dengan perhatian kuat atas kebijakan sosial dan politik. Setelah perang dunia II, ia mengajar di Universitas Chicago dan Universitas Brandeis, namun gelar Ph.D-nya didapat dari Universitas Columbia pada 1968. Gelar guru besar didapat dari Universitas Brandeis, kemudian di Universitas ini pula Coser banyak berkiprah di dunia sosiologi.

Kegiatan di luar kampus yang sangat mendukung academic performance Coser adalah ketika 1975 ia terpilih menjadi presiden American Sociological Association (ASA). Karya Coser yang sangat fenomenal dan monumental adalah The Functons of Social Conflict. Dalam buku ini, terdapat 16 Proposisi yang dikutip dari Georg Simmel untuk kemudian dikembangkan menjadi penjelasan-penjelasan tentang konflik yang menarik. Dari proposisi-proposisi Simmel, Coser mengkritik dengan cara menghubungkan pada perkembangan fakta atau fenomena yang terjadi jauh ketika Simmel hidup.


Tidak jarang ia mengkritisi pandangan Simmel dengan cara membandingkan dengan gagasan sosiolog-sosiolog klasik. Ia juga menambahkan dengan gagasan seperti dinyatakan ahli psikologi ternama, seperti Sigmund Freud. Hal yang menarik dari Coser adalah bahwa ia sangat disiplin dalam satu tema. Coser benar-benar concern pada satu tema-tema konflik, baik konflik tingkat eksternal maupun internal. Ia mampu mengurai konflik dari sisi luar maupun sisi dalam. Jika dihubungkan dengan pendekatan fungsionalisme yang telah kita pelajari sebelumnya, tampak ada upaya Lewis Coser untuk mengintegrasikan fungionalisme dengan konflik. Georg Ritzer mengatakan bahwa dalam melakukan kombinasi itu, baik teori fungsionalime maupun teori konflik akan lebih kuat ketimbang berdiri sendiri. Coser juga aktif sebagai kolummnis di berbagai jurnal, Tulisan Coser yang terkenal adalah Greedy Institutions (institusi tamak). (1)

Selama lebih dari dua puluh tahun Lewis A. Coser tetap terikat pada model sosiologi dengan tertumpu kepada struktur sosial. Pada saat yang sama dia menunjukkan bahwa model tersebut selalu mengabaikan studi tentang konflik sosial. Berbeda dengan beberapa ahli sosiologi yang menegaskan eksistensi dua perspektif yang berbeda (teori fungsionalis dan teori konflik), Coser mengungkapkan komitmennya pada kemungkinan menyatukan kedua pendekatan tersebut. Coser mengakui beberapa susunan struktural merupakan hasil persetujuan dan konsensus, suatu proses yang ditonjolkan oleh kaum fungsional struktural, tetapi dia juga menunjuk pada proses lain yaitu konflik sosial.

Akan tetapi para ahli sosiologi kontemporer sering mengacuhkan analisa konflik sosial, mereka melihatnya konflik sebagai penyakit bagi kelompok sosial. Coser memilih untuk menunjukkan berbagai sumbangan konflik yang secara potensial positif yaitu membentuk serta mempertahankan struktur suatu kelompok tertentu. Coser mengembangkan perspektif konflik karya ahli sosiologi Jerman George Simmel.
Seperti halnya Simmel, Coser tidak mencoba menghasilkan teori menyeluruh yang mencakup seluruh fenomena sosial. Karena ia yakin bahwa setiap usaha untuk menghasilkan suatu teori sosial menyeluruh yang mencakup seluruh fenomena sosial adalah premature (sesuatu yang sia- sia. (2) Memang Simmel tidak pernah menghasilkan risalat sebesar Emile Durkheim, Max Weber atau Karl Marx. (2) Namun, Simmel mempertahankan pendapatnya bahwa sosiologi bekerja untuk menyempurnakan dan mengembangkan bentuk- bentuk atau konsep- konsep sosiologi di mana isi dunia empiris dapat ditempatkan. Penjelasan tentang teori knflik Simmel sebagai berikut:
  • Simmel memandang pertikaian sebagai gejala yang tidak mungkin dihindari dalam masyarakat. Struktur sosial dilihatnya sebagai gejala yang mencakup pelbagai proses asosiatif dan disosiatif yang tidak mungkin terpisah- pisahkan, namun dapat dibedakan dalam analisa. (2)
  • Menurut Simmel konflik tunduk pada perubahan. Coser mengembangkan proposisi dan memperluas konsep Simmel tersebut dalam menggambarkan kondisi- kondisi di mana konflik secara positif membantu struktur sosial dan bila terjadi secara negatif akan memperlemah kerangka masyarakat. (2)
IKATAN KELOMPOK DAN PEMELIHARAAN FUNGSI-FUNGSI KONFLIK SOSIAL
Konflik dapat merupakan proses yang bersifat instrumental dalam pembentukan, penyatuan dan pemeliharaan struktur sosial. Konflik dapat menempatkan dan menjaga garis batas antara dua atau lebih kelompok. (3) Konflik dengan kelompok lain dapat memperkuat kembali identitas kelompok dan melindunginya agar tidak lebur ke dalam dunia sosial sekelilingnya. (3)
Seluruh fungsi positif konflik tersebut dapat dilihat dalam ilustrasi suatu kelompok yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain. Di dunia internasional kita dapat melihat bagaimana, apakah dalam bentuk tindakan militer atau di meja perundingan mampu menetapkan batas-batas geografis nasional. Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, oleh karena konflik kelompok-kelompok baru dapat lahir dan mengembangkan identitas strukturalnya. Misalnya, pengesahan pemisahan gereja kaum tradisional (yang memepertahankan praktek- praktek ajaran katolik pra- Konsili Vatican II) dan gereja Anglo- Katolik (yang berpisah dengan gereja Episcopal mengenai masalah pentahbisan wanita). (3) Perang yang terjadi bertahun- tahun yang terjadi di Timur Tengah telah memperkuat identitas kelompok Negara Arab dan Israel. (3)

KATUP PENYELAMAT
Katup penyelamat atau safety valve ialah salah satu mekanisme khusus yang dapat dipakai untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik sosial. “katup penyelamat” membiarkan luapan permusuhan tersalur tanpa menghancurkan seluruh struktur, konflik membantu “membersihkan suasana”  dalam kelompok yang sedang kacau.

Coser melihat katup penyelamat berfungsi sebagai jalan ke luar yang meredakan permusuhan, yang tanpa itu hubungan- hubungan di antara pihak-pihak yang bertentangan akan semakin menajam. (3) Katup Penyelamat (savety-valve) ialah salah satu mekanisme khusus yang dapat dipakai untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik sosial. (3) Katup penyelamat merupakan sebuah institusi pengungkapan rasa tidak puas atas sebuah sistem atau struktur. (3) Sebagaimana yang dinyatakan oleh Coser, Lewat Katup penyelamat itu permusuhan dihambat agar tidak berpaling melawan obyek aslinya. Tetapi penggantian yang demikian mencakup juga biaya bagi sistem sosial maupun bagi individu: mengurangi tekanan untuk menyempurnakan system untuk memenuhi kondisi-kondisi yang sedang berubah maupun membendung ketegangan dalam diri individu, menciptaan kemungkinan tumbuhnya ledakan-ledakan destruktif.
Contoh: Badan Perwakilan Mahasiswa atau panitia kesejahteraan Dosen. Lembaga tersebut membuat kegerahan yang berasal dari situasi konflik tersalur tanpa menghancurkan sistem tersebut.

KONFLIK REALISTIS DAN NON REALISTIS
Dalam membahas berbagai situasi konflik Coser membedakan konflik yang realistis dan yang tidak realistis.
  1. Konflik Realistis, berasal dari kekecewaan terhadap tuntutan- tuntutan khusus yang terjadi dalam hubungan dan dari perkiraan kemungkinan keuntungan para partisipan, dan yang ditujukan pada obyek yang dianggap mengecewakan. Contohnya para karyawan yang mogok kerja agar tuntutan mereka berupa kenaikan upah atau gaji dinaikkan. (3)
  2. Konflik Non- Realistis, konflik yang bukan berasal dari tujuan- tujuan saingan yang antagonis, tetapi dari kebutuhan untuk meredakan ketegangan, paling tidak dari salah satu pihak. Coser menjelaskan dalam masyarakat yang buta huruf pembasan dendam biasanya melalui ilmu gaib seperti teluh, santet dan lain- lain. Sebagaimana halnya masyarakat maju melakukan pengkambinghitaman sebagai pengganti ketidakmampuan melawan kelompok yang seharusnya menjadi lawan mereka. (3)
Banyak individu kelas menengah dan kelas pekerja menunjukkan prasangka terhadap “orang-orang miskin penerima bantuan kesejahteraan sosial” (bumson welfare) melalui penyalahgunaan pajak pendapatan yang diperoleh dengan susah payah. Tetapi yang sebenarnya terjadi ialah bahwa sebagian besar pajak tersebut lebih banyak jatuh ke tangan kaum kaya dalam bentuk subsidi atau secara tidak langsung melalui pemotongan pajak, daripada dalam bentuk bantuan kesejahteraan bagi kaum miskin. Dengan demikian dalam satu situasi bisa terdapat elemen-elemen konflik dan non-realistis. Konflik realistis khususnya dapat diikuti oleh sentiment-sentimen yang secara emosional mengalami distorsi oleh karena pengungkapan ketegangan tidak mungkin terjadi dalam situasi konflik yang lain.

PERMUSUHAN DALAM HUBUNGAN-HUBUNGAN SOSIAL YANG INTIM
Menurut Coser terdapat kemungkinan seseorang terlibat dalam konflik reaistis tanpa sikap permusuhan atau agresif. Sebagai contoh adalah: Dua pengacara yang selama masih menjadi mahasiswa berteman erat. Kemudian setelah lulus dan menjadi pengacara dihadapkan pada suatu masalah yang menuntut mereka untuk saling berhadapan di meja hijau. Masing-masing secara agresif dan teliti melindungi kepentingan kliennya, tetapi setelah meniggalkan persidangan mereka melupakan perbedaan dan pergi ke restoran untuk membicarakan masa lalu. Contoh-contoh dimana konflik tidak diikuti oleh rasa permusuhan biasanya terdapat pada hubungan-hubungan yang bersifat parsial atau segmented, daripada hubungan yang melibatkan keseluruhan pribadi pada peserta.

Akan tetapi apabila konflik berkembang dalam hubungan- hubungan yang intim, maka pemisahan (antara konflik realistis dan non-realistis) akan lebih sulit untuk dipertahankan. Coser mennyatakan bahwa, semakin dekat suatu hubungan semakin besar rasa kasih saying yang sudah tertanam, sehingga semakin besar juga kecenderungan untuk menekan ketimbang mengungkapkan rasa permusuhan. Sedang pada hubungan- hubungan sekunder, seperti misalnya dengan rekan bisnis, rasa permusuhan dapat relatif bebas diungkapkan. (4) Hal ini tidak selalu bisa terjadi dalam hubungan- hubungan primer dimana keterlibatan total para partisipan membuat pengungkapan perasaan yang demikian merupakan bahaya bagi hubungan tersebut. (4) Apabila konflik tersebut benar- benar melampaui batas sehingga menyebabkan ledakan yang membahayakan hubungan tersebut. Contoh: Seperti konflik antara suami dan istri, serta konflik sepasang kekasih.

ISU FUNGSIONALITAS KONFLIK
Coser Mengutip hasil pengamatan Simmel yang meredakan ketegangan yang terjadi dalam suatu kelompok. Dia menjelaskan bukti yang berasal dari hasil pengamatan terhadap masyarakat Yahudi bahwa peningkatan konflik kelompok dapat dihubungkan dengan peningkatan interaksi dengan masyarakat secara keseluruhan. (5) Bila konflik dalam kelompok tidak ada, berarti menunjukkan lemahnya integrasi kelompok tersebut dengan masyarakat. Dalam struktur besar atau kecil konflik in-group merupakan indikator adanya suatu hubungan yang sehat. (5) Coser sangat menentang para ahli sosiologi yang selalu melihat konflik hanya dalam pandangan negatif saja. (5) Perbedaan merupakan peristiwa normal yang sebenarnya dapat memperkuat struktur sosial. (5) Dengan demikian Coser menolak pandangan bahwa ketiadaan konflik sebagai indikator dari kekuatan dan kestabilan suatu hubungan. (5)

KONDISI YANG MEMPENGARUHI KONFLIK DENGAN KELOMPOK LUAR (OUT-GROUP) DAN STRUKTUR KELOMPOK
Coser menunjukkan bahwa konflik dengan kelompok-luar akan membantu pemantapan batas-batas struktural. Sebaliknya konflik dengan kelompok luar juga dapat mempertinggi integrasi di dalam kelompok. Coser (1956:92-93) berpendapat bahwa “tingkat konsensus kelompok sebelum konflik terjadi” merupakan hubungan timbal balik paling penting dalam konteks apakah konflik dapat mempertinggi kohesi kelompok. (6) Coser menegaskan bahwa kohesi sosial dalam kelompok mirip sekte itu tergantung pada penerimaan secara total selurh aspek-aspek kehidupan kelompok. Untuk kelangsungan hidupnya kelompok “mirip-sekte” dengan ikatan tangguh itu bisa tergantung pada musuh-musuh luar. Konflik dengan kelompok-kelompok lain bisa saja mempunyai dasar yang realistis, tetapi konflik ini sering (sebagaimana yang telah kita lihat dengan berbagai hubungan emosional yang intim) berdasar atas isu yang non-realistis. (6)

Coser mengutip berbagai contoh fenomena itu dari catatan-catatan historis mengenai kelahiran serta perkembangan serikat-serikat buruh. Akan tetapi contoh yang sama dapat diitemukan pada bangsa yang sedang berperang, paada kelahiran sekte keagamaan atau diantara kelompok-kelompok politik ekstrim di suatu Negara. Sementara kontroversi internal tidak dapat ditolerir, misalnya di antara kelompok-kelompok keagamaan mirip sekte seperti “The Children of God”, perjuangan kelompok tersebut melawan kaum kafir mungkin memperkuat kemampuannya untuk menarik serta memperahankan orang-orang yang baru masuk agamanya. Bilamana perjuangan yang membawa kelompok demikian untuk memperhatikan media perkabaran tiba-tiba terhenti, Coser mengatakan musuh-musuh baru  mungkin mencoba untuk lebih memperkuat perkembangan dan peningkaan kohesi kelompok-kelompok yang demikian tak hanya mencapai identitas struktural lewat oposisi dengan  berbagai kelompok luar tetapi dalam perjuangannya juga mengalami peningkatan integrasi dan kohesi. Bilamana contoh tentang “The Children of God” itu dilanjutkan maka kita dapat melihat penjelasan dari proposisi yang berhubungan dengan ideology dan konflik. Para anggota sekte terebut sering digambarkan sebagai kelompok fanatik. Singkatnya, bilamana terdapat consensus dasar mengenai nilai-nilai inti yang ada dalam suatu kelompok maka konflik dengan berbagai out-groups dapat memperkuat kohesi internal suatu kelompok. Coser menyatakan bahwa kelompok-kelompok pejuang yang diorganisir secara kaku mencari musuh demi mempermudah kesatuan dan kohesi mereka. (6)

Dengan demikian jelas bahwa fungsionalisme tahun 1950-an, yang terfokus pada masalah integrasi, telah mengabaikan isu konflik di dalam masyarkat. Pendekatan ini cenderung melihat konflik bersifat mersak dan memecahbelah. Coser menunjukkan bahwa konflik dapat merupakan sarana bagi keseimbangan kekuatan, dan lewat sarana demikian kelompok-kelompok kepentingan melangsungkan masyarakat. (6)

KRITIK TERHADAP STRUKTURALISME KONFLIK
Walaupun Coser kadang-kadang ditempatkan di dalam satu paradigma yang berbeda dari kaum fungsionalis struktural lainnya, tetapi lewat kajian cermat atas karyanya terlihat bahwa Coser tetap memiliki komitmen dengan pandangan teoritis yang utama. Sumbangan Coser pada teori yang tetap terikat pada tradisi fungsionalisme itu, walaupun tidak seketat model naturalis, dapat dilihat dari asumsi-asumsi dasar tentang manusia dan masyarakat yang implicit tercakup dalam teorinya. Coser mengatakan bahwa dia lebih menganggap teori konflik sebagai teori parsial daripada sebagai pendekatan yang dapat menjelaskan seluruh realitas sosial. Dia sependapat dengan Robin William yang menyatakan “masyarakat aktual terjalin bersama oleh konsensus, oleh saling ketergantungan, oleh sosiabilitas dan oleh paksaan….tugas yang sesungguhnya ialah menunjukkan bagaimana berbagai proses serta struktur sosial aktual yang berjalan di sana dapat diramalkan dan dijelaskan. (7) Pandangan Coser tentang teori sosiologis adalah suatu kesatuan pandangan yang mencakup teori-teori konflik maupun konsensus  yang parsial. Teori-teori parsial demikian itu merangsang para pengamat sehingga peka terhadap satu atau lebih perangkat data yang relevan bagi penjelasan teoritis yang menyeluruh. (7)

Dalam tradisi Durkheim, yang menekankan bahwa untuk menjelaskan fakta sosial, sosiologi harus menggunakan fakt-fakta sosial lainnya, Coser mengetengahkan kebutuhan teori sosiologis yang menggunakan indicator obyektif untuk menjelaskan realitas sosial. Bagi Coser realitas bukan merupakan realitas subyektif seperti rumusan Charles Horon Cooley atu George Herbert Mead, tetapi realitas obyektif seperti yang dimaksud oleh Durkheim dan kaum fungsionalisme lainnya. Dengan demikian orang dihambat oleh kekuatan struktur sosial yang membatasi kebebasan dan kreativitas. (7)

Jelaslah bagi Coser maupun kaum fungsionalisme struktural bahwa struktur sosial ada di dalam dirinya sendiri dan bergerak sebagai kendala. Coser mengungkapkan “sosiologi konflik harus mencari nilai-nilai serta kepentingan-kepentingan yang tertanam secara struktural sehingga membuat manusia saling terlibat dalam konflik, bilamana ia tidak ingin larutkan kedalam penjelasan psikologis mengenai agresivitas bawaan, dosa turunan, atau kebengalan manusia. Apa yang disumbangkan Coser kepada orientasi fungsionalisme ialah deskripsi mengenai bagaimana struktur-struktur sosial itu dapat merupakan produk konflik dan bagaimana mereka dipertahankan oleh konflik. Proposisinya sebagian besar berkisar di seputar intensitas dan fungsi konflik bagi lembaga-lembaga sosial.

Walaupun Coser terikat pada kesatuan teori masyrakat yang ilmiah, tetapi dia menolak setiap gerakan kearah naturalism atau determinisme yang ekstrim pada setiap tindakan manusia. Pendekatan ini terlihat dalam orientasi metodologisnya yang bebas menggunakan sejarah sebagai sumber data untuk mendukung pernyataan-pernyataan teoritisnya. Seperti banyak karya-karya yang disebut sebagai teori dalam sosiologi, karya Coser juga mengandung kelemahan-kelemahan metodologis. (7)
Read More

Selasa, 06 November 2012

Sejarah Logo Apple

Sebelum menjadi logo yang sekarang ini, Apple telah mengalami beberapa perubahan logo.
Logo Apple Pertama
Logo Apple yang pertama didesain oleh Ron Wayne, yang juga merupakan pendiri Apple. Logo Apple yang pertama terlihat agak rumit.logo itu menggambarkan Newton berdiri di bawah pohon pengetahuan terlarang (jaman Adam & Hawa). Steve Jobs berpikir bahwa logo itu sedikit terlalu intelektual dan terlalu detail, yang membuat logo itu sulit diingat.
Logo Apple 1977
Pada Tahun 1977 Rob Janoff mendesain ulang logo Apple. Desain logonya sangat simple yang terdiri dari sebuah apel yang sedikit tergigit dan diisi dengan warna pelangi. Meskipun susunan warnanya. keliru.
Logo baru itu bermakna :
* Gigitan atau “the bite” melambangkan pengetahuan dari buah pengetahuan di Taman Eden. Selain itu juga merupakan kesamaan suara dengan “byte”.
* Warna-warni melambangkan kemampuan komputer Apple II yang dapat menampilkan warna lebih banyak.
* Pemilihan warnanya melambangkan vibrasi & energi. Kesalahan urutan warna dalam logo baru itu bukanlah sesuatu tidak disengaja melainkan lambang “keluar dari aturan baku” atau dengan kata lain kebebasan dan keberanian perusahaan dalam merevolusi teknologi.
Seorang eksekutif dari Apple, Jean Louis Gassee dengan bangganya bilang, “You couldn’t dream of a more appropriate logo: lust, knowledge, hope and anarchy”.
Tahun 1997 Steve Jobs memutuskan mengubah logo warna-warninya menjadi 1 warna solid, agar lebih minimalis dan mengikuti jaman. Danjadilah logo Apple seperti yang kita kenal sekarang ini.
Read More

Sejarah Logo Apple

Sebelum menjadi logo yang sekarang ini, Apple telah mengalami beberapa perubahan logo.
Logo Apple Pertama
Logo Apple yang pertama didesain oleh Ron Wayne, yang juga merupakan pendiri Apple. Logo Apple yang pertama terlihat agak rumit.logo itu menggambarkan Newton berdiri di bawah pohon pengetahuan terlarang (jaman Adam & Hawa). Steve Jobs berpikir bahwa logo itu sedikit terlalu intelektual dan terlalu detail, yang membuat logo itu sulit diingat.
Logo Apple 1977
Pada Tahun 1977 Rob Janoff mendesain ulang logo Apple. Desain logonya sangat simple yang terdiri dari sebuah apel yang sedikit tergigit dan diisi dengan warna pelangi. Meskipun susunan warnanya. keliru.
Logo baru itu bermakna :
* Gigitan atau “the bite” melambangkan pengetahuan dari buah pengetahuan di Taman Eden. Selain itu juga merupakan kesamaan suara dengan “byte”.
* Warna-warni melambangkan kemampuan komputer Apple II yang dapat menampilkan warna lebih banyak.
* Pemilihan warnanya melambangkan vibrasi & energi. Kesalahan urutan warna dalam logo baru itu bukanlah sesuatu tidak disengaja melainkan lambang “keluar dari aturan baku” atau dengan kata lain kebebasan dan keberanian perusahaan dalam merevolusi teknologi.
Seorang eksekutif dari Apple, Jean Louis Gassee dengan bangganya bilang, “You couldn’t dream of a more appropriate logo: lust, knowledge, hope and anarchy”.
Tahun 1997 Steve Jobs memutuskan mengubah logo warna-warninya menjadi 1 warna solid, agar lebih minimalis dan mengikuti jaman. Danjadilah logo Apple seperti yang kita kenal sekarang ini.
Read More
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.
alam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu.
Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket :
1.      Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2.       Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
3.      Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4.       Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
5.      Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6.      Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7.      Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
8.      Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
9.      Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
10.   Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
11.   Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
12.   Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.
Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainanBola Basket . Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari  ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertamayang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.
Read More

MENARA KEMBAR PETRONAS

Menara Berkembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, merupakan struktur yang tertinggi di dunia apabila diukur dari aras pintu utama sehingga ke puncak struktur antara 1998 dan 2004. Ia telah dipintas oleh menara Taipei 101 pada 17 Oktober 2003. Menara Berkembar Petronas masih merupakan menara berkembar tertinggi di dunia, dan merupakan bangunan tertinggi bagi abad ke-20. Pengkritik mendakwa bahawa ia cuma tertinggi pada salah satu dari empat kategori yang ada, walaupun sebenarnya tiga kategori yang lain itu cuma diperkenalkan apabila menara berkembar ini hampir siap pada akhir 1996.


Perbandingan dengan bangunan tinggi lain


Syarikat minyak nasional Malaysia, Petronas, bertekad untuk membina bangunan tertinggi dunia. Walaupun bangunan lain seperti Menara Sears mempunyai tingkat dihuni lebih tinggi, kemuncak (pinnacle) lebih tinggi, dan atap yang lebih tinggi, puncak (spires) Menara Berkembar PETRONAS menjulang sehingga 452 meter (1483 kaki) — tertinggi sehinggalah Taipei 101. Mengambil kesempatan berkenaan peraturan mengenai ukuran bangunan (mengira puncak (spires) tetapi menolak antena) telah menimbulkan banyak kontrovesi di atas dakwaan Menara Berkembar Petronas sebagai gelaran menara tertinggi dunia.



Kejadian pertama menggunakan puncak (spire) untuk meningkatkan tinggi diwartakan sesebuah bangunan adalah apabila Bangunan Chrysler didirikan. Puncak tersebut dibina secara rahsia bagi membolehkan Bangunan Chrysler berdiri lebih tinggi berbanding Bangunan Bank Of Manhattan.

Pembinaan

Menara Berkembar Petronas dibina diatas tapak seluas 40 hektar di kawasan Segi tiga emas Kuala Lumpur. Ia direka oleh arkitek Cesar Pelli dan disiapkan pada Mac 1996.
Menara kaca dan keluli tahan karat setinggi 88-tingkat, merupakan imbasan warisan Muslim Malaysia. Struktur asas merupakan rekabentuk yang dimajukan dari bangunan Chicago yang dibatalkan.
Untuk membuat tapak Menara Berkembar Petronas, bumi digali sedalam 117 meter, iaitu setinggi bangunan lima tingkat. Sejumlah 7,000 meter padu simen konkrit telah dituangkan selama dua minggu secara berterusan. Beratnya keseluruhan bangunan 100,000 tan.
Menara ini mempunyai ciri-ciri keselamatan yang unik dan pertama kali digunakan di Malaysia. Sewaktu berlaku gempa bumi atau puting beliung, menara ini akan condong. Kecondongannya mengikut tiupan angin kencang hingga 1.5 meter. Apabila bencana reda, menara akan tegak seperti biasa.
Terdapat 12 biji lampu disekeliling menara ini yang berkelip-kelip 24 jam sehari. Setiap satunya berharga RM15,000. Jumlah kos pembinaan Menara Berkembar Petronas RM270 juta.

Kemudahan

Di bawah Menara Berkembar Petronas merupakan kompleks membeli-belah popular, dikenali sebagai Suria KLCC.





Di luar bangunan terdapat sebuah taman yang di reka bentuk oleh Pasukan Pembangunan Taman, Projek Pusat Bandar Kuala Lumpur (KLCC). Di taman ini terdapat kolam air pancut, taman permainan kanak-kanak, pondok rehat galeri seni ukir dan mural.

Terdapat juga sebuah Surau yang dibina untuk kegunaan orang ramai. Surau ini didirikan berasaskan seni bina Islam dan mampu menampung sehingga 6,000 jemaah. Terdapat juga Masjid Asy-Syakirin KLCC yang terletak bersebelahan dengan bangunan KLCC.

Menara Berkembar Petronas mempunyai laluan angkasa antara kedua menara pada tingkat 41 dan 42. Ia setinggi 170 meter dan sepanjang 58 meter. Tingkat yang sama dikenali sebagai podium kerana pelawat yang ingin pergi lebih tinggi perlu singgah untuk bertukar lif. Jambatan angkasa terbuka kepada semua tetapi perlu mengambil pas pelawat.

Pusat Konvensyen Kuala Lumpur adalah pusat pameran dan konvensyen utama di Kuala Lumpur, Malaysia.Pusat pameran dan konvensyen yang dibina khas ini merupakan sebahagian dari kawasan Pusat Bandar Kuala Lumpur, dan juga dikenali sebagai KLCC.

Bagi mereka yang datang ke Kuala Lumpur jangan lupa singgah disini, yang mana menjanjikan kepuasan kepada semua pengunjungnya.
Read More

Sejarah Monumen Hachiko

Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.
Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.

Opset tubuh Hachikō di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Tokyo

Tempat pemakaman Profesor Ueno dan Hachikō
Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.

Patung Hachikō di depan Stasiun Ōdate
Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).
Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.
Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur
Read More
Berawal dari peluncuran satelit sebesar bola basket pada 4 Oktober 1957, Sputnik 1, Uni Soviet memulai apa yang disebut sebagai "Space Age" yang mengubah dunia. Sejak saat itulah, penjelajahan luar angkasa dilakukan, termasuk mengirim manusia ke luar bumi.

Tak semua misi berhasil, beberapa di antaranya berujung tragedi. Lupakan soal campur tangan alien, meninggalkan atmosfer Bumi sendiri sudah berbahaya.

Ada sejumlah episode mengerikan, aneh, dan tidak masuk akal yang terjadi. Berikut sejumlah cerita mengerikan yang terjadi di luar angkasa:


1. Bangkai mahluk hidup di luar angkasa

Sebelum akhirnya berhasil mengirimkan para kosmonot dan astronot, eksplorasi luar angkasa mengorbankan banyak nyawa binatang. Monyet, anjing, dan simpanse.

Sementara ide mengorbankan hewan di "altar" ilmu pengetahuan mungkin tidak tepat, namun fakta ada banyak hewan jenis simian dan canine yang mati di luar angkasa menjadi cerita mengerikan.

Ini menimbulkan banyak teori bahwa mungkin ada lusinan hewan yang menjadi mumi yang hingga saat ini masih membuat putaran orbit. Hal yang sama bisa jadi juga menimpa manusia.


2. Risiko jadi makanan serigala

Tak hanya ketika menembus atmosfer, para penjelajah luar angkasa juga menghadapi risiko saat mendarat ke bumi. Seperti yang dialami Alexei Leonov, kosmonot Uni Soviet.Pada 18 Maret 1965, ia berhasil menjadi manusia pertama yang berjalan kaki di luar angkasa atau extra-vehicular activity (EVA).

Karena mengalami kebocoran udara dan sejumlah material yang kaku, ia buru-buru masuk kembali ke dalam kapsulnya. Sebuah usaha yang susah payah, karena ia harus menurunkan tekanan pakaian luar angkasanya dan risiko berebut masuk dalam kapsul.

Saat pesawat berhasil kembali ke Bumi, ia mendarat di Pegunungan Ural, di mana Leonov dan komandannya dipaksa menunggu pasukan penyelamat di tengah lolongan serigala lapar.


3. Toilet mengerikan

Pada 5 Mei 1961, Alan Shepard memakai popok dewasa saat mengangkasa menggunakan Freedom 7. Namun, fasilitas kamar mandi di pesawat Apollo jauh lebih buruk, sebelum perbaikan signifikan dilakukan. Dalam misi Mercury, Gemini, dan Apolo, para kru secara faktual mengenakan kapsul.

Mereka hidup di tempat duduk mereka, melakukan segala sesuatu yang personal di sana, seperti makan, tidur, buang air kecil, apapun. Urin dikumpulkan dalam wadah yang menempel pada tubuh, kantong mirip kondom yang punya tiga pilihan: kecil, sedang atau besar.

Untuk buang air besar, para astronot pertama menempelkan tas plastik pada bagian bokong. Saat selesai membuang hajat, ia akan menutup tas tersebut, meremas-remasnya, mencampur cairan pembunuh bakteri dengan kotoran di dalamnya. Meski dalam kacamata para insinyur ini adalah cara efektif, namun untuk para astronot, sangat mengerikan.


4. Dekompresi

Ini adalah salah satu fakta mengerikan dalam perjalanan luar angkasa. Dekompresi. Semua kru Soyuz 11 yang berjumlah tiga orang, Vladislav Volkov, Georgi Dobrovolski dan Viktor Patsayev, tewas akibat penurunan tekanan ketika mempersiapkan diri untuk kembali ke bumi. Ini adalah kematian pertama manusia yang terjadi di luar angkasa.

Sebelumnya, seorang teknisi Johnson Space Center, Houston menceritakan pengalamannya mengalami dekompresi ketika berada di ruangan hampa udara. Ingatan terakhirnya sebelum kesadaran adalah sensasi kelembaban dalam lidahnya mulai mendidih.

Hingga saat ini belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang gejala dekompresi mendadak, namun ada di antara kemungkinan itu adalah daging yang membengkak, darah yang menguap, bola mata pecah, dan paru-paru meledak.
Read More

Sabtu, 03 November 2012

Fakta Unik Tentang Albert Einstein


Siapa yang tak kenal tokoh dunia satu ini? dia adalah Albert Einstein sang penemu bom atom dan pencetus teory relativitas, Einstein dengan kejeniusannya banyak mengundang ketertarikan orang lain untuk menyelidiki perihal kepribadiannya. Berikut ini 5 fakta menarik tentang Einstein di luar kepopulerannya sebagai pencipta bom atom yang menjadikannya terkenal namun kemudian disesalinya karena efek destruktif pada peradaban manusia seperti yang terjadi pada kota Hiroshima dan Nagasaki.

1. Einstein menolak jabatan Perdana Menteri Israel
Pada tanggal 9 November 1952, setelah kematian presiden pertama Israel Chaim Weizman, Einstein ditawari untuk menduduki jabatan Perdana Mentri oleh Pemerintah Israel, tetapi dia menolak tawaran tersebut karena ia merasa terlalu tua dan tidak memiliki cukup pengalaman untuk pekerjaan ini, alasan Einstein ditawari menjadi Perdana Mentri karena ia orang Yahudi yang sangat populer dan dihormati di kalangan orang-orang Yahudi.

2. Einstein tidak pernah memakai kaus kaki
Hal ini sangat aneh dan menarik tapi itu adalah 100% benar, Einstein tidak pernah memakai kaus kaki sepanjang hidupnya dengan alasan bahwa kaus kaki suatu saat akan berlubang, lalu mengapa harus memakai kaus kaki dan sepatu bersamaan kalau keduanya akan baik baik saja, pemikiran yang aneh.

3. Einstein dan penemuan kulkasnya
Sebagian besar orang berpikir bahwa Einstein hanya seorang ilmuwan teoritis, tetapi tidak banyak orang tahu bahwa ia memiliki pegangan yang sangat baik pada ilmu pengetahuan praktis. Menurut penelitian, Albert Einstein menemukan kulkas setelah menulis teori terkenal tentang Relativitas , tetapi sayangnya penemuannya tidak pernah masuk ke produksi.

4. Einstein memiliki anak di luar pernikahan
Menurut penelitian terbaru, Einstein memiliki hubungan intim dengan kekasihnya, Mileva Maric pada akhir 1890. Sebelum melakukan perkawinan, Milea Maric mendapati dirinya hamil dan mereka memutuskan untuk menyembunyikan anaknya, Einstein menikah satu tahun kemudian setelah ia mendapat pekerjaan.

5. Einstein gagal ujian sekolah
Sudah menjadi pengertian umum bahwa orang yang gagal dalam ujian tes sekolah itu adalah siswa bodoh, tetapi ini tidak berlaku untuk seorang Albert Einstein. ketika ia tidak lulus ujian masuk sekolah karena gagal dalam pelajaran bahasa dan budaya, dia malah menjelma jadi seorang ilmuwan yang luar biasa dan menjadi salah satu tokoh dunia yang paling terkenal.
Read More